...
lanjutanSenandung Sang Burung ....aku tetap bisa terbang
jauh, berkelana menemukan "siapa aku?". Kuarungi dunia yang
kau persembahkan bagiku. Ku jelajahi samudra yang kau bentangkan untukku. Semua
daya telah kukerahkan untuk itu, Bun. Berjalan, berlari, dan bahkan merangkak
dalam ketertatihan pun telah aku jalani. Demi cintamu, Bunda. Hanya untukmu
kupersembahkan yang terindah. AKU MENYAYANGIMU, Bunda..
Ayah,,,
Walau
dengan 'sayap' patah yang pernah kau titipkan untukku, ku tetap ingin tegar
menjalani hari-hariku. Karena dengan 'sayap' patah pun, aku mampu mengatakan
bahwa: AKU MENCINTAIMU. Kau lelaki terhebatku, lelaki pertama dalam
hidupku. Karena kau aku berada disini. Terima kasih, Ayah..
Add caption |
Ayah,,,Bunda,,,
Aku anakmu, walau tak
selamanya kita bisa bersama. Jika saatnya nanti aku menemukan jodohku, lepas
aku dengan ridhomu, agar hanya bahagia yang kutemukan di luar sana, meski itu tak mungkin menyaingi
kebahagian saat aku dipelukanmu.
Ayah,,,
Bunda,,,
Tujuan hidupku hanya ridho-Nya
dan Ridhomu. Jika itu tak kudapatkan, mungkin kematian adalah yang terbaik
untukku. Tak perlu tangisi kematian itu, karena itu hanya jalan kita untuk
dipertemukan kembali di syurga abadi. Kita akan kekal disana, Yah.. Kita akan
bahagia disana, Bun.. SELAMANYA, dalam CINTA UNTUKNYA!!!
"Kuingin CINTA yang
tak tergantikan" kembali keberanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar